Kamis, 27 Maret 2014

Morning of His wisdom

What a wonderful morn..




Well, everybody...
Saat ini, penantianku dalam suatu pergumulan yang aku ga mengerti mengapa Tuhan membuatnya terjadi dalam kehidupanku. Terus berdoa dan selalu berdiam dalam suatu misteri Ilahi. 
Sejauh ini, aku menyadari diriku emang biasa-biasa saja dalam memahami rencana Tuhan, bahkan untuk menghargai doaku yang sudah dikabulkan Tuhan pun aku terkadang sering kurang etis untuk mensyukurinya. 

Hari lepas hari aku lalui dengan penuh perasaan yang ga menentu dalam menanti status 'pekerja/staff/pegawai' yes, you know what I mean for... Kadang juga sedikit teriris hati ini, bila mendengar teman yang lain sudah bekerja di suatu perusahaan besar, bahkan kementrian. Dalam hati ini aku sering berpikir 'Oh GOD, but why it is not happen to me? I always pray, I always ask for where I going to?' tapi sepertinya ga nampak jelas bagiku jawaban Tuhan, yang aku tahu Dia mendengar. 

Sampai pada suatu pagi (pagi ini), aku datang lagi kepada Tuhan (setelah sekiaaaaaannnnn lama aku ga menggores blog-ku, sampai saat ini aku mengetik dan menggoreskan hatiku pada pena keyboard laptop) aku mengeluarkan seluruh suaraku, baik hati nuraniku dan pita suaraku (yang sering aku persembahkan dalam pujianku), pada suatu lagu sederhana..yang sering aku nyanyikan di gereja waktu aku masih sekolah minggu; PELANGI KASIH, berikut liriknya :

APA YANG KAU ALAMI KINI
MUNGKIN TAK DAPAT ENGKAU MENGERTI
COBAAN YANG ENGKAU ALAMI
TAK MELEBIHI KEKUATANMU

TUHANMU TAK AKAN MEMBERI

ULAR BERACUN PADA YANG MINTA ROTI

SATU HAL TANAMKAN DI HATI
INDAH SEMUA YANG TUHAN B’RI

TANGAN TUHAN SEDANG MERENDA
SUATU KARYA YANG AGUNG MULIA
SAATNYA ‘KAN TIBA NANTI
KAU LIHAT PELANGI KASIH-NYA



Tetiba hati ini mengingat bahwa Tuhan sedang merenda suatu yang mulia bagi diriku. Dan aku yakin, pergumulan dan kesedihan yang aku alami ini adalah hujan dalam kehidupanku, sebab ga mungkin kan ada pelangi kalau tidak hujan? Sehingga dalam hidupku harus ada hujan dulu, baru muncullah pelangi ketika setengah kering air hujannya, dan sedemikiannya muncullah sinar mentari yang berpadu menggores pelangi. Adalah suatu karya yang lebih dari indah di mata dunia, ketika aku harus berseru pada Tuhan dan IA menjawabku dari kejauhan yang terngiang dekat di mata hatiku. 

Setelah itu, aku membaca sebuah renungan harian dalam sebuah aplikasi di ponselku. Well sebelum membuka renungan itu, memang aku meminta dulu sama Tuhan 'Oh God, please sent me the answer from Your words to heal me from hurt.' Sebenarnya hal ini sering aku minta, tetapi betapa indahnya pagi ini, ketika Tuhan menjawabnya dengan sungguh bijaksana. Ada sebuat ayat yang membuatku mengingat bahwa, -YES... not because of who 'i am', but because of who 'YOU ARE- di layar ponselku muncul 

Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!
(Roma 12:12)

Hal-hal yang harus aku pahami; dunia ini tidak berpusat pada diriku saja, DISANA ada pusat dari segala akal dan pikiran. Tuhan mungkin saja menunda jawaban atas permohonanku, tetapi DIA tak pernah mengecewakan kepercayaanku padaNya.

What a Wonderful Morning... Thanks God for Your Wisdom.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar